dinas pertanian kabupaten barito utara, bekerjasama melalui balai perlindungan tanaman pangan provinsi kalimantan sedang melaksanakan model sekolah lapang-pengedalian hama terpadu (sl-pht) agar mengamankan produksi pertanian.
kegiatan ini dilakukan petugas penyuluh lapangan dan sederat kelompok tani selama empat kecamatan, papar kepala dinas pertanian, perikanan juga peternakan barito utara (barut), iwan fikri dalam muara teweh, senin.
menurut iwan, aktifitas sl-pht ini dilakukan diantara lain di kecamatan teweh sedang, teweh selatan, gunung timang serta kecamatan montallat.
kegiatan ini supaya menurunkan faktor kehilangan produksi tanaman bagus tanaman pangan, sayuran serta holtikultura.
Informasi Lainnya:
hal tersebut diakibatkan adanya serangan organisme pengganggu tumbuhan (opt) maupun dampak dari penomena cuaca (dpi) menarik kekeringan maupun banjir, makanya petani mampu mengalami kerugian juga menekan penghasilan serta kesejahteraan mereka, papar iwan.
dalam aktifitas itu peserta latihan diimbau supaya selama mengerjakan pengendalian pengendalian opt sesuai dengan konsep pengendalian hama terpadu (pht).
pht itu dilakukan melalui cara diaplikasikannya sistem budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan berkala dan sekaligus petani dibuat ahli pht dengan prinsip utama mengurangi kebutuhan pestisida dan tidak efesien juga tidak tidak keliru, makanya dapat menekan residu pestisida dan pencemaraan lingkungan.