Kota Sampang masih tergenang banjir

sebagian wilayah kota sampang, jawa timur, sabtu malam masih tergenang banjir akibat sungai kalikemuning meluap dari sabtu (13/4) pagi.

saat ini genangan air di sederat titik pada kota sampang baru tetap sama seperti tadi pagi, sebab air laut pada keadaan memasang, papar penduduk kota sampang, sally nawali, sabtu malam.

ia memperkirakan, banjir hendak surut pada kurang lebih pukul 21.00 wib, karena ketika itu air laut telah surut.

banjir dan melanda sebagian kota sampang dari sabtu (13/3) pagi tersebut terjadi, akibat sungai kalikemuning meluap sesudah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah utara kota sampang.

Informasi Lainnya:

banjir yang terjadi kali ini menggenangi desa panggung, jalan imam bonjol, serta jalan syuhada dengan ketinggian air diantara 25 sampai 30 cm. sejak siang sampai malam ketinggian genangan air bertambah yaitu mencapai 40 cm meter.

banjir dan terjadi kali ini termasuk lebih kecil dari banjir yang terjadi sebelumnya. karena saat tersebut ketinggian air mencapai dua meter serta merendam ribuan rumah masyarakat kota sampang.

yang saat ini tidak ada rumah penduduk yang terendam banjir, hanya jalur 2012 lintas kota terganggu, terutama dan daripada arah sampang menuju kecamatan omben, tutur sally mengajarkan.

sebelumnya pada tiga hari yakni mulai senin (8/4) sampai rabu (10/4) banjir juga melanda kota sampang, bahkan merendam ribuan rumah warga selama delapan desa dan enam kelurahan.

badan penganggulangan bencana daerah (bpbd) setempat mencapai kerugian unsur-unsur akibat musibah banjir yang terjadi saat itu mencapai rp5,7 miliar meliputi jenis pengairan, studi juga selama bidang pertanian.

untuk jenis pengairan, perkiraan kerugian zat-zat dan terjadi sebesar rp3,45 miliar, bidang studi rp1,250 miliar dan jenis pertanian diperkirakan mencapai rp1 miliar.

selain merendam rumah-rumah penduduk, banjir yang terjadi di sampang saat itu, serta merendam sejumlah lembaga studi, website ibadah dan beberapa kantor pemerintahan, termasuk kantor wakil bupati serta kantor satuan lalu lintas polres sampang.

sebanyak empat orang tewas terseret arus banjir ketika tersebut, Salah satu keduanya asli guru olahraga salah Satu sekolah dasar negeri (sdn) di kota sampang.