Pemimpin tentukan kemajuan lembaga

menteri bumn dahlan iskan menegaskan bangsa indonesia tak mesti ada pidato sebab kemajuan lebih banyak ditetapkan keinginan pemimpin, bagus pemerintahan, perusahaan, maupun universitas.

saya sudah membuktikan selama bumn kiranya uang tersebut nomer enam, sebab kemajuan tersebut lebih ada ditentukan kesabaran, kesabaran, kesabaran, kesabaran, keinginan, dan keinginan daripada asli pemimpin, katanya selama kuliah umum pada universitas sunan giri (unsuri), waru, sidoarjo, sabtu.

dalam kuliah publik tersebut dia mencontohkan pt pal surabaya, pt garam, juga pt iki makassar dan adalah bumn dan merugi juga bangkrut, namun akhirnya bangkit.

pt pal itu perusahaan kapal dan sulit namun 10 tahun menderita serta mengalami kerugian besar sampai ratusan miliar, tapi direksi baru selama masa Satu tahun mampu membersihkan kerugian tersebut, padahal aku tidak memberi modal sama alternatif, ujarnya.

Informasi Lainnya:

itu terjadi sebab kesabaran direktur utama pt pal dan sepenuh hati mengembangkan perusahaannya. saya kira, unsuri dan mampu tambah besar manakala tahu komitmen rektornya, malahan pidatonya menyebutkan siap datang sendiri ke kampus tanpa kendaraan dinas, katanya.

contoh lainnya direksi pt garam. caranya, pemimpin mempunyai kemauan, nggak hendak diperas, nggak mau korupsi, nggak ingin kongkalikong. sekarang, pt garam dapat memproduksi 1.000 ton gram selama Salah satu hektare, karena mengunakan teknologi membran, makanya suhu cepat panas serta garam pun segeralah maka, bahkan kualitasnya nomer Satu, ujarnya.

contoh lebih kritis merupakan pt iki (industri kapal indonesia) dalam makassar dan mangkrak dan telah lima tahun tak dapat menyewa gaji karyawannya, tapi sekarang bergerak dulu.

jadi, nahkoda (pemimpin) tersebut menentukan kemajuan suatu lembaga, sebab itu rektor unsuri mesti memiliki kemauan 24 karat, bukan cuma pidato 24 karat, tapi realitasnya hanya 22, 20, 18, ataupun bahkan tak berkarat. rektor itu bukan soal dapat ataupun tak, namun soal berusaha lebih keras, jam kerja lebih ada, dan sebagainya, ujarnya.

dahlan iskan yang juga anggota dewan penyantun unsuri tersebut mencontohkan dirinya yang cuma anak buruh tani juga tukang kayu serabutan juga hanya tamatan madrasah aliyah (ma) dalam magetan.

modal utama saya cuma adalah aktivis, karena dengan menjadi aktivis, dengan begini aku bisa kreatif dan militan. kreatif sebab terbiasa berjuang juga militan sebab terbiasa bertengkar pemikiran melalui pihak lain, papar tokoh pers dan sempat mengalami `ganti hati` pada china itu.